15 Oleh-oleh Khas Samarinda – Berkunjung Kota Samarinda sebagai tujuan wisata merupakan pilihan bagus, disamping memiliki berbagai destinasi wisata, kota yang 91% nya memeluk agama islam tersebut juga mempunyai beragam makanan serta oleh-oleh yang menarik.
Oleh-oleh memang menjadi hal wajib yang bakal dibeli saat seseorang melakukan perjalanan ke sebuah destinasi, di Samarinda sendiri terdapat aneka makanan, cemilan, snack serta pernak-pernik unik yang sayang jika anda lewatkan.
Nah berikut ini akan kami referensikan setidaknya 15 Oleh-oleh khas Kota Samarinda yang mungkin bisa kalian masukan ke dalam daftar belanja saat anda memutuskan untuk berdarmawisata ke kota tepian itu.
15 Oleh-oleh Khas Samarinda Terkenal Tahan Lama & kekinian
Abon Samarinda
Oleh-oleh pertama yang akan kita bahas adalah Abon khas Samarinda, mungkin abon banyak kita temukan di beberapa daerah dengan bahan dasar ayam maupun sapi namun di Samarinda berbeda.
Letak perbedaan Abon khas Samarinda pada bahan bakunya yang terbuat dari Kepiting, Ikan Cakalang hingga Ikan Haruan. Samarinda memang surganya wisata bahari sehingga melimpahnya hasil laut menghasilkan kreasi makanan seperti diatas.
Untuk rasa tak perlu ditanya lagi, dijamin tak akan mengecewakan. Abon khas Samarinda cocok dimakan bersama nasi hangat, harganya mulai Rp 20.000an per bungkusnya.
Gula Gait
Setelah yang gurih-gurih kita beralih ke cemilan manis terbuat dari gula aren dan gula putih yakni bernama Gula Gait. Cita rasa legit khas caramel yang khas dimiliki oleh jajanan legendaris ini.
Gula gait sangat pas dijadikan oleh-oleh karena ketahanannya sehingga anda tak perlu khawatir jika kalian berasal dari daerah yang sangat jauh dari Kota Samarinda.
Untuk satu box Gula Gait dipatok dengan harga mulai Rp 25.000an saja, kalian bisa dengan mudah menemukannya di pusat oleh-oleh yang ada disana.
Amplang Samarinda
Kemudian ada Amplang khas Samarinda yang wajib anda jadikan buah tangan untuk keluarga, sahabat dan tetangga anda di rumah setelah puas berkeliling ke kota pemilik Sungai Mahakam tentunya.
Amplang ini sejenis kerupuk yang berasal dari ikan tenggiri dan tepung tapioka, rasanya gurih dan bertekstur renyah. Bisa anda santap langsung atau sebagai teman makan nasi.
Banyak toko oleh-oleh di Kota Samarinda yang menjajakan Amplang dengan berbagai merk, harganya pun ramah dikantong yakni Rp 25.000 per 250 gram nya.
Kue Keminting
Pilihan selanjutnya untuk anda jadikan oleh-oleh saat bertandang ke Samarinda adalah Kue Keminting, golongan kue kering ini akan lumer di mulut meski tampilan luarnya keras.
Perpaduan tepung sagu dan gula aren ini menghasilkan rasa manis di setiap gigitannya, Kue Keminting yang dulu menjadi suguhan wajib masyarakat Kaltim kini mulai jarang ditemukan.
Namun tenang saja, di Samarinda keberadaan Kuker ini terpampang rapih di sebagian besar sentra oleh-oleh dengan bandrol Rp 20.000 per mika isi 20 pcs.
Lempok Durian
Berikutnya yang menjadi oleh-oleh favorit para wisatawan yang datang ialah Lempok Durian, seperti namanya kudapan yang sanggup menggugah selera ini berasal dari King of Fruit yakni buah durian.
Berbeda dengan dodol yang bahan utamanya menggunakan tepung beras, Lempok Durian terbuat dari full daging durian yang dimasak menggunakan panci selama 4 jam dicampur sedikit garam dan gula.
Lempok Durian umumnya dijual dengan harga mulai Rp 10.000 – Rp 25.000 per buah tergantung ukurannya. Jangan sampai lupa memborongnya ya!
Roti Durian Panglima
Cara lain menikmati buah durian adalah dengan mencoba Roti Durian Panglima yang kini mulai populer dan diburu para pelancong yang datang. Lokasi outletnya di Jl. Ir. H. Juanda No. 55a, Sidodadi, Kec. Samarinda Ulu, Kota Samarinda.
Tekstur dari Roti Durian Panglima sangat lembut, rasa legit khas durian membuat anda mabuk kepayang kala masuk ke mulut dan menyentuh lidah kalian.
Kue kekinian ini juga terbuat dari bahan-bahan berkualitas dan bernilai protein tinggi, halal dan tanpa bahan pengawet sehingga aman untuk dikonsumsi. Untuk harga Rp 25.000 per kotak nya.
Kue Ilat Sapi
Jajanan tradisional yang masih tetap eksis hingga sekarang yakni Kue Ilat Sapi, meski penamaanya demikian namun kue ini bukan berasal dari Ilat Sapi atau lidah sapi, hanya karena bentuknya saja mirip dengan lidah sapi.
Bentuknya bulat gepeng tapi tebal, berwarna merah kecoklatan dan memiliki rasa manis yang membuat siapapun ketagihan, bahan baku kue Ilat sapi antara lain tepung terigu, soda kue dan gula merah.
Kalian bisa memperoleh kue ilat sapi ini di warung-warung yang menjamur di sepanjang aliran sungai Mahakam ataupun di toko oleh-oleh khas Samarinda dengan kisaran harga Rp 15.000 – Rp 20.000.
Sagon Kelapa
Masih seputar kue tradisional khas Kota Samarinda, kali ini ada Sagon Kelapa yang dibuat menggunakan tepung beras dan parutan kelapa yang disangrai kemudian dicampur dengan gula pasir.
Sagon kelapa yang berbentuk bulat dicetak memakai cetakan khusus dan selanjutnya melewati proses pemanggangan kurang dari 1 jam. Kalian bisa menikmati sagon kelapa yang manis sambil ditemani secangkir kopi.
Atau anda dapat membungkusnya ke dalam bag kalian untuk oleh-oleh, harga yang dipasang untuk 1 bungkus isi 28 pcs yaitu Rp 28.000, terjangkau bukan.
Gabin Samarinda
Cemilan terakhir yang kami sarankan untuk anda jadikan oleh-oleh yakni Gabin Samarinda, anda bisa datang ke Lido Biscuit, beralamat di Jl. Yos Sudarso No. 123, Pelabuhan, Kec. Samarinda Ilir.
Disana terdapat kue legit yang rasa kejunya tak ada tandingannya, ya Gabin Samarinda memang paling dicari oleh para wisatawan karena rasanya sanggup menggoyang lidah bagi yang memakannya.
Selain keju, varian rasa dari Gabin Samarinda cukup beragam seperti rasa susu, manis, tawar hingga buah durian. Untuk harganya relatif murah yakni Rp 30.000 per pack nya.
Ulap Doyo
Usai kenyang dengan aneka makanan serta panganan lezat khas Samarinda kini saatnya anda berburu barang unik untuk anda jadikan cinderamata, salah satunya Ulap Doyo.
Kalian hanya akan menemukan Ulap Doyo di sini karena kain tenun khas ini memang lahir dan diproduksi di Kalimantan, Samarinda satu diantaranya.
Kerajinan kain tenun Ulap Doyo terbuat dari serat daun doyo yang berasal dari hutan pedalaman Kalimantan, proses pembuatannya masih sangat tradisional membuat harga Ulap Doyo cukup tinggi.
Untuk ukuran 2,5 meter x 1,2 meter dibanderol sekitar Rp 200.000 hingga Rp 400.000. Kalian dapat mendapatkan kain tenun Ulap Doyo di beberapa pusat serta toko kain di Samarinda.
Gelang Tangan Simpai
Jika budget yang dianggarkan untuk belanja oleh-oleh mulai menipis kami saran untuk membeli Gelang Tangan Simpai sebagai kenang-kenangan, harganya sangat terjangkau yakni Rp 10.000 – Rp 50.000.
Aksesoris yang memakainya di pergelangan tangan ini terbuat dari akar pakis yang tumbuh di hutan Kalimantan, Gelang anyaman ini biasa dipakai oleh suku dayak asli sebagai penghuni Pulau Kalimantan.
Batik Samarinda
Membeli Batik khas Samarinda juga bisa anda jadikan opsi tepat sebagai buah tangan bagi ayah bunda di rumah. Corak yang ngejreng menjadi kekhususan Batik dari Kaltim itu.
Selain warna mencolok anda juga akan menemukan kain batik bermotif simbol-simbol suku dayak, motif perahu, sungai mahakam dan lain sebagainya. Harganya variatif yakni mulai ratusan ribu tergantung dari bahannya.
Sarung Samarinda
Selain Batik, Sarung atau nama populernya Tajong juga bisa menjadi pilihan oleh-oleh cerdas saat anda hendak pulang dari Samarinda, berbeda dengan sarung di wilayah lain yang proses pembuatannya rata-rata dengan mesin jahit.
Tajong Samarinda dibuat dengan mesin tenun manual bernama gedokan, butuh waktu yang tak sebentar untuk memproduksi sarung khas Samarinda ini sehingga wajar saja jika harga yang dipatok lumayan tinggi.
Tajong ini sangat nyaman saat dipakai, biasanya orang menggunakannya di acara besar seperti pernikahan maupun hari raya lebaran, untuk satu buah Sarung Samarinda dihargai mulai Rp 400.000 hingga jutaan rupiah.
Tas Anjat
Mencari oleh-oleh unik di kota Samarinda tak begitu sulit, Tas Anjat salah satunya. Bag unik berbentuk anyaman ini terbuat dari serat atau rotan, cara pembuatannya Juga masih tradisional.
Meski demikian barang yang dihasilkan benar-benar berkualitas, cantik dipakai serta bernilai seni tinggi. Banyak turis lokal maupun asing yang mencari Tas Anjat Ini. Harga yang ditawarkan cukup bervariasi mulai dari Rp 100.000 hingga Rp 400.000 satu buahnya.
Kaos Jukut
Dan yang terakhir sekaligus alternatif oleh-oleh yang dapat anda beli yakni Kaos Jukut yang mirip dengan Joger di Bali atau dagadu di Jogja. Nah jukut ini dari Samarinda.
Keunikan kaos jukut terletak pada desain serta motifnya yang menampilkan budaya Kalimantan Timur dan identik dengan Suku Dayak yang mendiami daerah tersebut. Bahannya adem sangat enak dipakai.
Untuk memperoleh satu buah kaos jukut anda akan merogoh kocek tak terlalu dalam yakni sekitar Rp 75.000 saja, kalian harus beli ya!.
Itulah ulasan singkat seputar oleh-oleh khas Samarinda yang cukup recommended untuk kalian bawa pulang setelah puas menjelajahi ibukota Provinsi Kalimantan Timur itu, semoga bermanfaat dan dapat siapkan uang yang banyak ya untuk bershopping ria disana. Selamat berlibur!
